Libur Semester
REVIEW
LIBURAN SEMESTER
By: Salsabila Rahma Siti Muthmainnah
Tak terasa liburan telah usai,
waktunya mahasiswa/I UIN Sunan Gunung Djati Bandung untuk memasuki perkuliahan
semester ganjil. Banyak pengalaman dan hal – hal menarik yang telah saya jalani
selama libur tiga bulan. Namun, tidak sepenuhnya saya menjalani liburan karena
bertepatan dengan Praktik Profesi Mahasiswa yang dijalankan selama satu bulan
dilanjut dengan Kuliah Kerja Nyata selama satu bulan juga.
Praktik Profesi Mahasiswa dilakukan
secara serempak oleh Fakultas Dakwah dan Komunikasi. Yang sebelumnya jurusan
Komunikasi dan Penyiaran Islam melaksanakan Semester Mukim yang baru taun
sekarang diadakan yaitu kegiatan mengabdi di Masjid seperti kegiatan Bapak –
Bapak DKM, Ibu – Ibu Majelis Ta’lim serta anak – anak yang mengaji setiap sore.
Kebetulan tempat semester mukim yang saya lakukan bersama 5 orang lainnya di
Masjid Al – Ikhlash Rancaekek, Kabupaten Bandung.
Dilanjut dengan kegiatan Praktik
Profesi Mahasiswa yang alhamdulillah di angkatan saya pertama kalinya dilakukan
di media. Setelah UAS di semester VI, saya beserta enam teman lainnya mencari
tempat untuk PPM. Karena di daerah Bandung kuota untuk Mahasiswa yang PPM sudah
penuh dikarenakan persiapan yang bisa dibilang beberapa minggu saja. Tahap demi
tahap telah saya lewati mulai dari survey lokasi PPM, membuat surat ajuan untuk
PPM, kemudian menunggu balasan surat dari pihak Media, dan pengajuan Dosen
Pembimbing PPM.
Bersyukur, saya dan teman – teman
diberi kelancaran setiap melakukan step
by step. Pada akhirnya, saya dan teman – teman lainnya mendapat tempat PPM
di PT Media Parahyangan Televisi (PAR TV) Sumedang, dengan lokasi yang cukup
strategis karena berada di kota Sumedang. Selama sebulan saya dan teman – teman
yaitu Yulia Mauldi, Wanda Sri Rahayu, Wildan Habiburrohman, Rima Nurani, Sri Aji
Putri Rahayu dan Wulan Sari Dewi Utami, kami tinggal menyewa rumah yang
jaraknya tidak terlalu jauh dengan lokasi kami PPM. Selama sebulan kami hidup
bersama – sama dalam satu atap. Disana saya sebagai Koordinator dari temen –
teman saya.
Rasanya senang dapat mengemban ilmu
dan pengalaman di PAR TV Sumedang. Hari pertama saya disana digunakan untuk
perkenalan Crew TV mulai dari produser, Cameramen, Editor, Traffic, Admin,
Marketing, dan Video Journalism. Dikesempatan tersebut masing – masing dari
kami di tempatkan di bagian – bagian tersebut yang setiap seminggu sekali di
rolling. Selain perkenalan Crew kami juga diajak berkeliling untuk mengetahui
bagian – bagian tempat yang ada disana. Mulai dari ruang editor, studio indoor
dll.
Di minggu pertama setelah pengenalan
saya ditempatkan di bagian traffic, dimana saya ditugaskan untuk membuat
rundown tayangan bulanan dengan format (No, Time, Nama Program, Keterangan). Selain itu saya juga ditugaskan untuk merekap
data berita yang masuk dari Video Journalism (VJ). Minggu kedua, saya
diposisikan di bagian editor, saya ditugaskan untuk mengedit Warta Balarea
yaitu program berita harian. Setelah itu saya juga melakukan Cut to Cut pada program Celetak –
Celetuk. Minggu ketiga, saya diposisikan di bagian Produser dimana saya di
tugaskan untuk membuat naskah Program Celetak – Celetuk yaitu sebuah program
sketsa komedi harian dengan Bahasa sunda. Di minggu terakhir saya di posisikan
kembali di bagian Traffic yang tugasnya sama seperti di awal membuat Rundown
Tayangan Program.
Selain tugas – tugas diatas, adapun
kegiatan lainnya yang saya lakukan ketika saya PPM di PAR TV Sumedang setiap
hari rabu dan kamis, saya dan beberapa Crew dari PAR TV melakukan tayangan Live
“Tatar Tembang Sunda” yaitu program tanyangan video clip sunda, yang bertempat
di TOWER PAR TV Sumedang. Di hari Rabu sore saya beserta Crew lainnya Produksi
Program Beja keur Balarea yaitu Program berita dengan Bahasa sunda. Di hari
sebelumnya saya membantu Abah (Nama Panggilan Akrab) Host dari Program Beja keur
Balarea untuk menerjemahkan naskah ke dalam Bahasa sunda kemudian membuat Voice
Over (Dubbing) untuk tayangan berita. Kemudian di hari jum’at saya produksi
program celetak – celetuk dengan naskah yang sudah dibuat sebelumnya untuk
lokasi program ini tergantung kebutuhan di breakdown yang telah dibuat.
Disana kami juga liburan dengan
mendatangi tempat wisata yang ada di Sumedang. Karena rutinitas yang
melelahkan, sabtu dan minggu saat libur PPM kami gunakan untuk berjelajah
tempat wisata di Sumedang. Waktu sebulan tidak terasa saya jalani disana,
banyak ilmu yang saya dapatkan dan pengalaman diluar dugaan yang saya terima.
Setelah PPM berakhir saya langsung disibukan dengan penyusunan dan seminar
Laporan PPM yang diadakan di Aula Fakultas Dakwah dan Komunikasi.
Setelah masa PPM berakhir, saya
langsung disibukan dengan persiapan KKN di Desa Neglasari Kecamatan Majalaya
Kabupaten Bandung. Mulai dari pertemuan anggota KKN yang berasal dari berbagai
jurusan dengan agenda pembahasan RAB untuk kebutuhan selama sebulan kemudian,
bawaan yang harus dibawa. Setelah itu, survey lokasi untuk administrasi dan
pencarian tempat tinggal untuk saya dan teman – teman saya lainnya. Kemudian
melakukan Trasect yang dilakukan bersama Dosen Pembimbing Lapangan dari
Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (FISIP).
Senang rasanya bertemu dan
berkenalan dengan orang – orang baru dari berbagai jurusan, dalam satu kelompok
terdapat 12 orang yang akan melakukan kegiatan pengabdian sebagai salah satu
pembuktian Tridharma Perguruan Tinggi. Kebetulan, disana saya di percaya
sebagai Koordinator Desa. KKN dilaksanakan selama sebulan dari tanggal 31 Juli
– 31 Agustus 2018. Saya dan teman – teman saya berangkat ke Desa Neglasari
tepat pada tanggal 31 Juli 2018, saya berangkat bersama dengan Dosen Pembimbing
Lapangan pada pukul 10.00 WIB dan langsung melakukan Pembukaan dan disambut
hangat oleh masyarakat Desa Neglasari. Saya pun langsung berkoordinasi dengan
pemerintahan desa setempat untuk teknis dan point –point penting di acara
pembukaan.
Banyak kegiatan dan kenangan indah
yang saya lakukan selama saya menjalankan KKN. Diantaranya, kegiatan pengabdian
di SD Neglasari, kemudian pengabdian di Pengajian sore dan Magrib anak – anak,
adapun kerja bakti, Imunisasi, Penyuluhan serta adapula keikutsertaan mahasiswa
dalam mengikutiprogram desa dan organisasi lainnya yang ada di desa Neglasari.
KKN SISDAMAS 2018 ini memberi saya
banyak pengalaman, serta keluarga baru, disana juga masyarakatnya sangat ramah
dan menyambut baik kami selaku mahasiswa. Adapun masalah – masalah yang saya
hadapi disana seperti perbedaan pendapat, ataupun gesekan dengan beberapa pihak
karena ketidaksesuaian dengan keinginan beberapa pihak dapat saya selesaikan.
Keramahan Bapak RW 04 Pak Bony yang sudah menganggap saya seperti anak sendiri
memberikan kebahagiaan baru bagi saya karena saya tidak menyangka akan sedekat
ini dengan masyarakat Desa Neglasari Khususnya RW 04.
Kerjasama antar kelompok juga
terlihat, sifat – sifat antar masing – masing individu pun hari demi hari
terlihat namun yang menjadi kebahagiaan bagi saya karena kita seperti saudara
bahkan sampai saat ini ikatan itu masih saya rasakan. Sebulan berlalu banyak
kenangan manis dan pahit yang sudah saya dapatkan. Saya mendapat teman teman
solid yaitu Syifa, Adilah, Mirza, Ma’la dan Via yang sampai saat ini ikatan itu
terasa sangat kuat. Perpisahan KKN pun terasa ketika anak – anak di Desa
Neglasari menangisi kepergian kami Mahasiswa yang telah menyelesaikan
pengabdian di Desa Neglasari. Saya rasakan kembali tangisan tulus mereka.
Ucapan terimakasih dari berbagai pihak terutama pihak pemerintahan desa, ibu –
ibu PKK, BPD, serta masyarakat lainnya yang merasa terbantu oleh adanya
mahasiswa KKN. Setelah KKN berakhir saya pulang dengan membawa kenangan indah
selama sebulan. Setelahnya, saya disibukan dengan pengisian KRS untuk semester
VII dan penyusunan laporan Kelompok dan Individu yang di pertanggungjawabkan
kepada pihak LP2M.
Komentar
Posting Komentar